Warga Mekarsari Jadi Korban Begal di Ciampea, Istri Alami Luka Serius
- account_circle Aps
- calendar_month Jum, 19 Sep 2025
- visibility 64
- comment 0 komentar

Bicarakata.com korban begal
Rancabungur, Bicarakata.com – Aksi kriminal jalanan kembali meresahkan warga. Seorang warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, menjadi korban begal di Jembatan Ciampea, perbatasan Kecamatan Rancabungur, pada Jumat (19/9/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Korban bernama Urmat, bersama sang istri Maimunah, saat itu tengah dalam perjalanan menuju Pasar Ciampea untuk berbelanja kebutuhan berdagang sehari-hari. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor. Namun, nahas, pasangan suami istri tersebut justru menjadi target pembegalan.
Menurut penuturan Urmat, sebelum kejadian ia sempat melihat seorang pria berdiri di pinggir jalan sambil memegang tongkat. “Saya kira hanya orang biasa, tapi pas sudah dekat, dia malah langsung menyerang dengan samurai,” ujarnya.
Sabetan senjata tajam itu mengenai istrinya, Maimunah, yang duduk di boncengan. Akibatnya, Maimunah mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan medis dengan total 20 jahitan.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya disebut memiliki ciri-ciri berpostur tubuh tinggi. Diduga, pelaku memang sudah menunggu calon korban di lokasi kejadian.
Aksi pembegalan ini membuat warga resah. Mereka berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus tersebut agar pelaku bisa segera ditangkap. “Kami khawatir, jalan itu memang sepi kalau dini hari. Semoga pelakunya cepat tertangkap,” kata salah seorang warga.
Ketua RW 01 RT 02, Sopian Hadi (Menyeng), membenarkan bahwa warganya menjadi korban begal. “Alhamdulillah warga saya masih selamat, meskipun istrinya mengalami luka cukup serius. Korban juga belum membuat laporan resmi ke pihak berwajib,” ujarnya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Kapolsek Rancabungur yang telah hadir langsung ke rumah korban untuk melihat kondisi korban dan memberikan perhatian.
- Penulis: Aps
Saat ini belum ada komentar