Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Bogor » 13 Tahun Jalan Kp.Sukajadi Terlupakan, Warga: Pemerintah Tutup Mata?

13 Tahun Jalan Kp.Sukajadi Terlupakan, Warga: Pemerintah Tutup Mata?

  • account_circle Aps
  • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
  • visibility 165
  • comment 0 komentar

Rancabungur, Bicarakata.com -Lebih dari tiga belas tahun warga Kampung Sukajadi, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, menanti janji pembangunan yang tak kunjung tiba. Jalan utama mereka, yang seharusnya menjadi urat nadi pergerakan ekonomi dan sosial warga, justru dibiarkan hancur, licin, dan membahayakan.

Ironis, ketika pajak tetap ditarik tanpa kompromi, tetapi hak dasar berupa infrastruktur jalan justru diabaikan. Inilah potret telanjang ketidakadilan.

Lebih memprihatinkan lagi, pemerintah desa dan kecamatan seolah tuli terhadap suara rakyat. Pengajuan RT dan RW berkali-kali hanya berakhir sebagai arsip dingin di meja birokrasi. Yang dibangun justru jalan-jalan lain yang minim manfaat. Sementara jalan yang setiap hari dilalui rakyat, dibiarkan bak kubangan kerbau.

Seorang warga mengaku, akibat terpeleset di jalan tersebut, tulang kakinya sampai retak dan harus menjalani perawatan serius.

“Iya, jalan di lingkungan kami memang sangat rusak dan licin, apalagi kalau musim hujan. Suami saya aja sering jatuh kalau bawa motor. Bukan cuma suami saya, warga lain juga sering jatuh, bahkan ada yang sampai retak tulang kakinya,” ungkap salah seorang warga.

Apakah pemerintah desa benar-benar tidak tahu? Atau justru sengaja menutup mata? Jika iya, ini bukan lagi kelalaian, melainkan pengkhianatan terhadap amanat rakyat.

Warga tidak meminta jalan tol, mereka hanya meminta jalan yang layak untuk berjalan kaki, mengantar anak sekolah, membawa hasil tani, atau sekadar pulang dengan selamat tanpa jatuh terpeleset.

“Menurut kami ini sangat tidak adil. Jalan di daerah lain sudah bagus, bahkan jalan ke kuburan saja bagus, tapi di lingkungan kami jalannya masih tanah licin berlumpur. Padahal kami juga bayar pajak. Jalan cor semen yang ada pun hasil dari iuran warga, bukan dari pemerintah,” keluh warga lainnya.

Sudah saatnya pemerintah berhenti bermain pencitraan dengan pembangunan di tempat-tempat yang “mudah difoto” demi kepentingan politik. Rakyat membutuhkan bukti nyata, bukan sekadar janji.

  • Penulis: Aps
  • Editor: SohibAp

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Vanda Car Wash Hadir di Rancabungur, Lengkap dengan Café dan Biliar

    Vanda Car Wash Hadir di Rancabungur, Lengkap dengan Café dan Biliar

    • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
    • account_circle Aps
    • visibility 139
    • 0Komentar

    Vanda Car Wash Hadir di Rancabungur, Lengkap dengan Café dan Biliar   Rancabungur – Bagi Anda yang ingin mencuci kendaraan sambil tetap bisa bersantai, kini hadir Vanda Car Wash di Jl. Lingkar Rancabungur, Kabupaten Bogor. Tempat cuci mobil dan motor ini tidak hanya menawarkan layanan steam cuci mobil dan motor dengan kualitas terbaik, tetapi juga […]

  • Di Tengah Gubuk Usang, Harapan Baru Muncul untuk Keluarga Dedi di Mekarsari

    Di Tengah Gubuk Usang, Harapan Baru Muncul untuk Keluarga Dedi di Mekarsari

    • calendar_month Ming, 12 Okt 2025
    • account_circle Aps
    • visibility 149
    • 0Komentar

    Rancabungur, Bicarakata.com — Kisah pilu keluarga Dedi, warga Kampung Sukajadi RT 02/RW 01, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, akhirnya menggugah hati banyak pihak. Setelah viral di media sosial, rumah reyot berukuran 3 x 4 meter yang nyaris roboh itu kini mendapat perhatian luas — mulai dari DPRD Kabupaten Bogor, Pemerintah Kecamatan Rancabungur, Pemerintah Desa […]

  • Sekdes Cimulang Umumkan Pengunduran Diri Lewat Video, Kades: Belum Ada Surat Resmi

    Sekdes Cimulang Umumkan Pengunduran Diri Lewat Video, Kades: Belum Ada Surat Resmi

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Aps
    • visibility 110
    • 0Komentar

    Sekdes Cimulang Umumkan Pengunduran Diri Lewat Video, Kades: Belum Ada Surat Resmi Rancabungur Bicarakata.com – Sebuah video berdurasi 1 menit 10 detik menampilkan seorang pria yang mengaku sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan. Video tersebut beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan hangat warga pada Minggu […]

  • Bejat! Pria Paruh Baya di Rancabungur Diduga Rudapaksa Anak Tetangganya, Kini Diburu Polisi

    Bejat! Pria Paruh Baya di Rancabungur Diduga Rudapaksa Anak Tetangganya, Kini Diburu Polisi

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Aps
    • visibility 157
    • 0Komentar

    Rancabungur, Bicarakata.com – Kasus rudapaksa terhadap anak di bawah umur kembali mengguncang warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Seorang pria paruh baya diduga melakukan aksi bejat terhadap anak pada 18 Agustus 2025 lalu. Peristiwa itu baru terungkap setelah keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Laporan tersebut kemudian menyebar luas dan viral di berbagai media […]

  • Sugara Sigap! Warga Sukajadi Dapat Perhatian Langsung dari Anggota DPRD Bogor

    Sugara Sigap! Warga Sukajadi Dapat Perhatian Langsung dari Anggota DPRD Bogor

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Aps
    • visibility 116
    • 0Komentar

    Rancabungur, Bicarakata.com – Di tengah kehidupan modern yang terus melaju, masih ada cerita getir di pelosok Kabupaten Bogor. Di Kampung Sukajadi RT 02/RW 02, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, berdiri sebuah rumah reyot berdinding bilik bambu yang nyaris roboh. Di rumah itulah keluarga Dedi berteduh bersama seorang anak balitanya — berjuang di antara dinginnya angin malam […]

  • Warga Pertanyakan Izin Lingkungan Penangkaran Burung Di Rancabungur.

    Warga Pertanyakan Izin Lingkungan Penangkaran Burung Di Rancabungur.

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • account_circle Aps
    • visibility 122
    • 0Komentar

    Warga Pertanyakan Izin Lingkungan Penangkaran Burung Di Rancabungur. Rancabungur, Bicarakata.com – Pembangunan penangkaran burung di Kampung Warung Nangka, RT 05 RW 08, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, menuai polemik di tengah masyarakat sekitar. Sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan pagar pembatas kawasan proyek mengaku tidak pernah menandatangani izin lingkungan. Padahal, izin tersebut merupakan salah […]

expand_less