Pemuda Kampung Sukajadi Bersama RT dan RW Gelar Fogging Mandiri, Antisipasi Penyebaran DBD
- account_circle Aps
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025
- visibility 108
- comment 0 komentar

Pemuda Kampung Sukajadi Bersama RT dan RW Gelar Fogging Mandiri, Antisipasi Penyebaran DBD
RANCABUNGUR – Sabtu, 6 September 2025 Meningkatnya kasus Demam Berdarah (DBD) di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, belakangan ini menimbulkan keresahan warga. Di Kampung Sukajadi RT 04 RW 02, tercatat sudah empat warga yang positif DBD dalam sepekan terakhir, tiga di antaranya merupakan balita.
Tidak ingin jumlah korban semakin bertambah, para pemuda Kampung Sukajadi berinisiatif melakukan gerakan pencegahan. Bersama Ketua RT dan RW setempat, mereka menggelar kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dengan menaburkan obat pembasmi jentik di selokan serta kubangan air, sekaligus melakukan fogging mandiri.
Ketua RT 04, Julham Ependi, mengatakan dirinya mendapat laporan langsung dari warga terkait adanya empat kasus DBD di wilayahnya.
“Saya mendapat laporan dari warga bahwa sudah ada empat orang yang positif DBD. Saya tidak ingin kasus bertambah, akhirnya saya berkoordinasi dengan Ketua RW dan para pemuda untuk segera mengambil langkah cepat. Kami sepakat melakukan pembasmian jentik dan fogging mandiri,” ujar Julham Ependi.
Julham menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah lebih dulu mengajukan permohonan kegiatan fogging kepada dinas terkait, bahkan sebelum adanya kasus positif di wilayahnya. Hal ini dilakukan karena di dusun tetangga sudah banyak ditemukan kasus DBD.
“Sebelumnya saya dan para pemuda sudah mengajukan agar dilakukan fogging. Namun tanggapan dinas kurang cepat karena kasus DBD di Kabupaten Bogor memang sedang tinggi, sehingga kami harus menunggu dengan waktu yang tidak tentu. Akhirnya, kami putuskan fogging mandiri dengan anggaran dari partisipasi warga. Alhamdulillah pihak puskesmas juga sudah turun meninjau rumah warga yang terkena DBD serta memberikan obat tabur pembasmi jentik,” jelasnya.
Langkah mandiri ini diharapkan bisa menekan penyebaran DBD di Kampung Sukajadi, sekaligus menjadi bentuk kepedulian bersama antara pemuda dan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan.
- Penulis: Aps
- Editor: SohibAp
Saat ini belum ada komentar